Jumat, 19 Oktober 2012

abhidhamma pitaka

Abhidhamma Piṭaka


Abhidhamma Piṭaka adalah kitab yang berisikan tentang uraian mengenai filsafat, metafisika dan ilmu jiwa Buddha Dhamma, yang terdiri dari 42.000 Dhammakhandha (pokok Dhamma), yang terbagi menjadi:
  1. Dhamma sangaṇī
  2. Vibhanga
  3. Dhātukathā
  4. Puggala paññatti
  5. Kathāvatthu
  6. Yamaka
  7. Paṭṭhana

Sutta Pitaka

Sutta Piṭaka

Sutta Piṭaka (suttapiṭaka; or Suttanta Pitaka; cf Sanskrit सूत्र पिटक Sūtra Piṭaka) adalah bagian kedua dari tiga bagian Tipitaka, kitab suci agama Buddha. Sutta Piṭaka berisikan lebih dari 10.000 sutta (ajaran) berisikan khotbah-khotbah, dialog dan tanya jawab Buddha Gautama dengan para siswa, petapa maupun orang lain.
Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (nikaya) atau buku, yaitu:
  1. Digha Nikāya
  2. Majjhima Nikāya
  3. Saṁyutta Nikāya
  4. Aṅguttara Nikāya
  5. Khuddaka Nikāya  

tripitaka

Tipiṭaka


Tripiṭaka (bahasa Pali: Tipiṭaka; bahasa Sanskerta: Tripiṭaka) merupakan istilah yang digunakan oleh berbagai sekte Buddhis untuk menggambarkan berbagai naskah kanon mereka.[1]. Sesuai dengan makna istilah tersebut, Tripiṭaka pada mulanya mengandung tiga "keranjang" akan berbagai pengajaran: Sūtra Piṭaka (Sanskrit; Pali: Sutta Pitaka), Vinaya Piṭaka (Sanskrit & Pali) dan Abhidharma Piṭaka (Sanskrit; Pali: Abhidhamma Piṭaka).

Sejarah

Beberapa minggu setelah Sang Buddha wafat (483 SM) seorang Bhikkhu tua yang tidak disiplin bernama Subhaddha berkata : "Janganlah bersedih kawan-kawan, janganlah meratap, sekarang kita terbebas dari Pertapa Agung yang tidak akan lagi memberitahu kita apa yang sesuai untuk dilakukan dan apa yang tidak, yang membuat hidup kita menderita, tetapi sekarang kita dapat berbuat apa pun yang kita senangi dan tidak berbuat apa yang tidak kita senangi" (Vinaya Pitaka II,284). Maha Kassapa Thera setelah mendengar kata-kata itu memutuskan untuk mengadakan Pesamuan Agung (Konsili) di Rajagaha.

Sejarah lahirnya bimbingan konseling


Pendahuluan
Sebagai insan yang lahir dari backround counseling and guidance.,sudah sepantasnyalah kita mengetahui seluk beluk awal lahirnya bimbingan dan konseling.,yang diawali di Amerika serikat hingga Awal masuknya di Indonesia.
Penulis menyajikan data ini, dengan merangkum berbagai referensi yang bertujuan agar dapat bermanfaat buat pembaca terutama buat penulis dalam memajukan Bimbingan dan Konseling di dunia khususnya di Indonesia.

Sebelum kita masuk ke sejarah berdirinya BK, maka terlebih dahulu penulis menyajikan defenisi dari Bimbingan dan konseling.

Selasa, 16 Oktober 2012

keberhasilan belajar mengajar




BAB I
PENDAHULUAN

Pada dasarnya tuntutan pendidikan sudah banyak yang berubah. Pendidik perlu menyusun dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dimana anak dapat aktif membangun pengetahuannya sendiri. Hal ini sesuai dengan pandangan kontruktivisme yaitu keberhasilan belajar tidak hanya bergantung pada lingkungan atau kondisi belajar, tetapi juga pada pengetahuan awal siswa. Belajar melibatkan pembentukan “makna” oleh siswa dari apa yang mereka lakukan, lihat,dan dengar.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran, guru harus memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru.

Senin, 15 Oktober 2012

mahayana



 RINGKASAN MAHAYANA

1. Konsili keempat (titik perkembangan Mahayana)
Tahun 78 SM di Kashmir dipimpin oleh Vasumitra dan Asvagosa dilaksanakan atas anjuran raja Kanisha. Mrp titik awal perkembangan Mahayana, dimana dlm konsili 4 ini tidak dihadiri dari golongan staviravada yg mrp sesepuh dari theravada.

2. Kedekatan Sarvastivada dg perkembangan Mahayana.
a. Subhuti mrp tokoh penting dlm literatur Prajna Paramitha & tokoh utama dlm tradisi Sarvastivada.

Senin, 08 Oktober 2012

kepercayaan masyarakat tiong hoa


1.      Kepercayaan Masyarakat Tionghoa

Sejarah kebudayaan Tionghoa seperti kebudayaan kuno lainnya juga dimulai dengan mitologi – mitologi. Di zaman dahulu kala, leluhur orang Tionghoa mulai menuliskan pandangan mereka terhadap alam semesta ini. Mereka menganggap bahwa sebelum dunia ini terbentuk, langit (Tian) dan bumi (Di) merupakan satu kesatuan yang disebut dengan keadaan tidak berbentuk atau chaos (Hun Dun).

filsafat yunani kuno pra socrates



            FILSAFAT YUNANI KUNO  PRA SOCRATES

A.   Filsafat Yunani Kuno
Orang Yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan, bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai suatu kebenaran yang bersumber pda mitos atau dongeng-dongeng. Artinya, suatu kebenaran lewat akal pikir (logos) tidak berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber pada mitos (dongeng-dongeng).